top of page

Masih Berani Ikut Pinjaman Online?

Yuk cari tahu cara membedakan pinjaman online legal dan illegal.



Hallo Quarterians! Apasih hal pertama yang kalian pikirkan terkait “Pinjaman Online”? Atau mungkin dari sebagain sahabat Quarterians sedang atau pernah bahkan tertarik dengan meminjam uang secara online ?


Tapi pernah ga sih kalian tahu, kalau masih banyak pinjaman online yang berlum terjamin kelegalannya. Terhitung sejak 2020 hingga 2021, OJK bersama stakeholder lainnya telah menutup sebanyak 426 entitas invesitasi ilegal dan 1.468 entitas pinjaman daring illegal di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat lebih cermat sebelum menggunakan jasa lembaga pinjaman online (pinjol) untuk mencari dana kebutuhan. Untuk itu masyarakat perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi terkait literasi keuangan dan bagaimana cara membedakan antara pinjaman legal dan illegal.

Berdasarkan artikel diatas, edukasi dan sosialisasi terkait literasi keuangan ini dilaksanakan pada 31 Januari 2022 lalu, oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat bersama BPR Irian Sentosa kepada 70 ibu rumah tangga di Kampung Yamta, Kabupaten Keerom. Hal ini dilakukan lantaran maraknya penawaran pinjaman daring yang ditawarkan kepada ibu rumah tangga. Oleh karena itu, Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Papua dan Papua Barat, Harry Irfan dalam siaran pers di Jayapura, Senin, memberikan edukasi terkait manfaat dan resiko terhadap pinjaman daring yang ditawarkan dan mencegah adanya pinjaman atau invesitasi yang illegal.


Lalu bagaimana cara kita untuk membedakan antara pinjaman legal dan illegal?



Kehidupan kita kini dipermudah dengan adanya fasilitas teknologi yang canggih seperti Internet, dikutip dalam instagram @ojkindonesia, untuk mengecek kelegalitasan pinjaman online, masyarakat hanya perlu mengecek di website OJK yaitu www.ojk.go.id untuk mengetahui apakah pinjol itu terdaftar atau tidak.



Adapun manfaat yang bisa dirasakan masyarakat adalah kenyamanan menggunakan pinjaman online yang sudah terjamin legal.


Suku bunga yang murah, hal ini digunakan agar tidak memberatkan peminjam serta melaksanakan fungsi pinjol itu sendiri, yakni untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.


Tidak melanggar akses dan Etika, sebagai pemimjam kita perlu melunaskan hutang sesuai tenggat waktu yang diberikan. Untuk itu, sebagai pihak yang memberikan pinjaman wajib untuk mematuhi aturan etika dalam menagih kepada peminjam serta tidak menyalahgunakan data pribadi serta mencam kenyamanan peminjam.


Kenyamanan pelayanan, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, OJK melakukan kerjasama dengan lembaga terkait unutk terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat mendapatkan benefit keberadan pinjaman online.


Nah setelah kita mengetahui cara membedakan kedua hal tersebut, Sahabat Quarterians tidak perlu khawatir mengenai informasi lain seputar keuangan. Quarter Personal Finance memberikan informasi up-to-date berupa tips, infomasi, edukasi, serta seminar atau webinar online yang akan di informasikan lewat social media di Instagram @id.quarter, pantengin terus ya!


Quarter, Your one–stop personal financing platform !

On our way to create financially-literate Indonesians.

Comentários


Untitled design (1).png
  • Instagram
  • TikTok
  • Twitter
  • LinkedIn
  • YouTube
  • Spotify

©2022

bottom of page