top of page

Investasi Merugi? Berikut 7 Langkah yang Harus Dilakukan.

Sobat Quarters, investasi tidak melulu berbicara tentang untung saja, tapi harus memikirkan juga akan kerugian yang mungkin saja dapat terjadi. Seperti yang telah diketahui, bahwa investasi ini merupakan langkah untuk menginvestasikan dana demi masa depan nanti, jadi cukup penting juga agar lo melakukan investasi.


Setiap bentuk investasi tentu memiliki risikonya masing-masing dan cara mengatasinya pun juga berbeda. Bila investasi gagal, maka lo yang sebagai investor akan merugi dan hal tersebut tentu bukan sesuatu yang menyenangkan bukan?


Tidak jarang para investor merasa sangat depresi ketika mengetahui kalau investasinya tersebut ternyata gagal. Agar menjauhkan lo dari risiko kerugian yang lebih besar lagi, maka berikut beberapa hal yang dapat dilakukan.


1. Menambah modal


Apabila investasi yang lo lakukan akan mengalami kegagalan, maka menyebabkan kerugian dimana cash flow jauh lebih besar daripada inflow, hanya ada satu hal yang harus dilakukan, yaitu menambah modal pada pelaku bisnis baik itu berasal dari dana mereka sendiri atau bentuk kerja sama mitra lain.

Hal tersebut bertujuan untuk sebagai suntikan dana bagi pelaku bisnis agar bangkit serta kembali berjaya tanpa harus bersedih terus menerus.


2. Jangan langsung menyerah


Investasi yang lo lakukan terlihat akan gagal, maka jangan langsung meninggalkannya dan memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis lain. Cobalah dulu untuk memeriksa tentang penyebab dari kerugian yang dialami tersebut, kesalahan apa yang dilakukan sehingga menyebabkan kerugian.

Satu-satunya hal yang harus diawasi adalah cash flow dimana jangan sampai inflow lebih sedikit dibandingkan dengan cash flow.


3. Melepas saham


Kalau lo telah menghitung asal usul kerugian yang dialami oleh bisnis hingga menyebabkan mereka akan bangkrut, maka sebaiknya lepaskan saja saham tersebut sehingga nantinya lo sendiri tidak akan merasa rugi lebih besar lagi.

Setelah saham tersebut lepas, maka keputusan di tangan lo sendiri apakah ingin mencoba peruntungan saham kembali di perusahaan lain atau mencoba bentuk investasi lainnya yang jauh lebih rendah risiko.


4. Mencari bentuk instrumen investasi lainnya


Jika lo gagal menjalankan bentuk investasi saham dengan menanamkan modal pada suatu perusahaan tertentu, maka sebaiknya lo harus mencari bentuk instrumen investasi yang lainnya, tentu yang lebih menarik dibandingkan jika lo merasa trauma untuk mengulangi bentuk investasi yang sama.

Lo bisa menemukan beberapa bentuk instrumen lainnya, seperti investasi emas, tanah,logam mulia, deposito, properti, dan lainnya, tentu yang memiliki resiko lebih rendah.


5. Jangan menanam saham sangat banyak


Jika terlanjur merugi, maka lo bisa meminimalisir jumlah kerugian tersebut yang mungkin akan terjadi. Caranya ialah jangan berinvestasi saham lebih banyak ke suatu perusahaan saja. Modal 100%, jangan berinvestasi lebih dari 50% apabila lo tidak yakin jika perusahaan tersebut akan bertahan lebih lama dan jangan pula memiliki lebih dari lima saham secara bersamaan agar lebih mudah mengontrolnya.


6. Jangan emosi


Jika saham akan gagal, maka jangan langsung emosi sebab emosi, sebab tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaiknya lo melakukan penyelidikan terlebih dahulu agar mengetahui siapa sebenarnya yang menyebabkan bisnis menjadi jatuh, apakah itu oleh pemilik atau malah karena pergerakan ekonomi.


7. Ikut mencari ide penyelesaian

Kalau gagal jangan marah-marah dulu, baiknya lo bisa memberikan ide atau masukan kepada pemilik bisnis, sebab belum tentu kegagalan tersebut merupakan awal dari kebangkrutan selama masih bisa diperbaiki tentunya.

Nah, itulah tujuh langkah yang bisa lo lakukan saat akan mengalami kerugian saat investasi. Tentunya investasi juga ada kemungkinan akan mengalami kerugian, jadi tidak hanya keuntungan saja.




Quarter, Your one – stop personal financing platform!

On our way to create financially-literate Indonesians.

Comments


Untitled design (1).png
  • Instagram
  • TikTok
  • Twitter
  • LinkedIn
  • YouTube
  • Spotify

©2022

bottom of page