Tips Melakukan Investasi Dibulan Ramadahan ? Reksadana Syariah Solusinya
- Iqbal Mufid
- Apr 21, 2023
- 2 min read

Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh keberkahan, bulan Ramadhan bisa menjadi waktu yang tepat bagi umat Muslim untuk mulai melakukan investasi. Investasi di bulan Ramadhan memberikan nilai spiritual yang tinggi, karena keuntungan yang didapatkan dari investasi tersebut dapat digunakan untuk beramal kebaikan dan membantu sesama.
Dalam investasi, salah satu pilihan investasi yang bisa diambil adalah reksadana syariah. Reksadana syariah adalah produk investasi yang mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam, di mana investasi dilakukan pada instrumen yang tidak mengandung unsur riba, judi, dan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. Keuntungan yang didapatkan dari investasi reksadana syariah biasanya lebih stabil dan terjamin dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Reksadana syariah adalah salah satu jenis investasi yang semakin populer di kalangan investor di Indonesia. Konsep dari reksadana syariah mirip dengan reksadana konvensional, namun portofolio reksadana syariah terdiri dari instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Investasi ini dikelola oleh manajer investasi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diawasi oleh Dewan Syariah. Dewan Syariah ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua instrumen investasi yang digunakan sesuai dengan prinsip syariah Islam.
Investasi reksadana syariah dapat dikatakan sebagai investasi yang mudah diakses dan dikelola karena dapat diakses melalui perusahaan-perusahaan manajer investasi atau lewat bank-bank syariah. Selain itu, investasi reksadana syariah dapat dilakukan dengan jumlah dana yang terjangkau, sehingga lebih mudah bagi masyarakat untuk memulai investasi.
Kelebihan Reksadana Syariah
Memenuhi prinsip-prinsip syariah
Salah satu kelebihan dari reksadana syariah adalah ia memenuhi prinsip-prinsip syariah. Artinya, investor tidak perlu khawatir melanggar aturan agama saat berinvestasi.
Potensi keuntungan yang tinggi
Reksadana syariah berinvestasi pada instrumen investasi yang dipilih berdasarkan analisis fundamental dan teknikal, sehingga memiliki potensi keuntungan yang tinggi bagi investor.
Diversifikasi portofolio
Reksadana syariah memungkinkan investor untuk memperoleh diversifikasi portofolio dengan menginvestasikan dana mereka dalam berbagai instrumen yang sesuai dengan prinsip syariah.
Pengawasan oleh Dewan Syariah
Reksadana syariah diawasi oleh Dewan Syariah yang terdiri dari para ahli syariah Islam. Dewan Syariah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa investasi dilakukan sesuai dengan prinsip syariah.
Namun, seperti halnya jenis investasi lainnya, reksadana syariah juga memiliki kekurangan, yaitu:
Kekurangan Reksadana Syariah
Biaya administrasi yang lebih tinggi
Biaya administrasi untuk reksadana syariah dapat lebih tinggi daripada reksadana konvensional. Hal ini terkait dengan pengawasan oleh Dewan Syariah, yang menambah biaya operasional reksadana syariah.
Potensi pengembalian yang lebih rendah
Reksadana syariah cenderung tidak berinvestasi dalam instrumen yang berisiko tinggi, seperti saham perusahaan teknologi baru atau instrumen derivatif. Hal ini dapat membatasi potensi keuntungan bagi investor.
Batasan dalam portofolio
Reksadana syariah terbatas dalam memilih saham atau obligasi yang memenuhi kriteria syariah. Hal ini dapat membatasi diversifikasi portofolio investasi.
Reksadana syariah adalah pilihan yang cocok untuk Quarterans yang ingin berinvestasi dengan mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam. Bagi Quarterans yang tidak ingin terlibat dalam instrumen investasi yang melanggar aturan agama, reksadana syariah adalah pilihan yang tepat.
Namun, seperti jenis-jenis investasi yang lain, Quarterans perlu melakukan riset dan analisis terhadap produk investasi yang ingin diinvestasikan, serta memilih jenis reksadana syariah yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi. Dalam melakukan investasi juga harus memperhatikan biaya-biaya investasi yang perlu dikeluarkan agar dapat memaksimalkan keuntungan investasi yang didapatkan. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat bagi Quarterans. Selamat berinvestasi!
Comments