Pakai Ojol Jadi Mahal, Ini Alternatifnya!

Akhir 2022 silam pelanggan setia ojek online (ojol) dihadapkan dengan dilema, yaitu naiknya tarif per kilometer perjalanan mencapai hampir 10%. Lonjakan ini disebabkan kenaikan harga BBM, yang sempat ditunda sebanyak dua kali. Padahal, biaya yang lebih rendah nampak menjadi alasan utama ojol digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Hal tersebut membuat para pengguna ojol terjebak di antara dua pilihan, apakah tetap menggunakan ojol supaya hemat, atau sebaliknya?

Kendaraan Umum Sebagai Alternatif Lain?

Berdasarkan survei yang diadakan oleh statista, hanya 8.7 persen masyarakat Indonesia menggunakan transportasi publik seperti angkutan kota (angkot) sebagai transportasi utama mereka. Atau dengan kata lain, transportasi publik jarang menjadi pilihan anak muda.

Namun transportasi publik bisa menjadi moda transportasi alternatif karena mempunyai banyak pilihan, loh! Beberapa diantaranya adalah; kereta lokal, bus dalam kota, dan angkutan kota (angkot). Di daerah ibu kota Jakarta sendiri, transportasi yang sering digunakan selain ojol antara lain Bus Trans Jakarta, Kereta Commuter Line (KRL), Lintas Rel Terpadu (LRT), dan Mass Rapid Transit (MRT).

Seberapa Hemat sih, Kendaraan Umum?

Dengan pilihan-pilihan tersebut, mungkin sekarang Quarterans merasa bingung, Emang beneran hemat ya?

Ssst ! Sini MinQu kasih contoh, ya!

Jika tempat tinggal dan tujuan sehari-hari berjarak cukup jauh, Quarterans bisa mempertimbangkan kereta. Hal itu karena Quarterans hanya perlu mengeluarkan Rp 3.000 sampai 25 km pertama. Selain itu pembayarannya juga mudah, Quarterans hanya perlu menyiapkan kartu prepaid seperti Flazz dan e-money, kartu multi trip, bahkan aplikasi fintech seperti Gojek sudah menyediakan pembayaran tiket kereta loh!

Untuk perjalanan dari Kota Tua ke Bundaran HI di Jakarta menggunakan menggunakan bus, misalnya. Quarterans hanya perlu berjalan kaki selama 5-10 menit mulai dari Halte Kota sampai Bundaran HI dengan hanya Rp. 3.500.

Selain itu Quarterans juga bisa memakai Kereta Commuter Line (KRL) ketika ingin pergi dari Jakarta Kota ke Manggarai, lalu pindah ke jalur Cikarang sampai Stasiun Sudirman. Jalur tersebut memakan hanya Rp. 6.000.

Sedangkan menggunakan ojol Grab atau Gojek untuk tujuan di atas diestimasikan paling rendah Rp. 8.000. Namun, harga juga bisa berganti sesuai kondisi lalu lintas dan pemesanan pelanggan.

Tarif transportasi sedikit sulit untuk dibandingkan, karena banyaknya faktor yang dapat mempengaruhinya. Belum lagi terbatasnya rute dan jadwal transportasi umum. Untuk mendapatkan keuntungan yang mantap secara finansial, perhatikan dengan cermat pilihan yang tersedia untuk destinasi Quarterans, setidaknya untuk rutinitas sehari-hari seperti tempat kerja Quarterans ya!