top of page

MERASA BOROS? KENALAN SAMA FRUGAL LIVING YUK!



Halo Quaterians! Sebagian besar orang menganggap bahwa mengatur keuangan merupakan hal yang sulit. Ada promo menggiurkan langsung tancap gas! Lihat barang lucu dikit, buru-buru checkout! Badmood sedikit, pesen makanan via aplikasi online dengan dalih ‘mood biar balik’. Jadi mengatur keuangan yang sulit atau mengatur over-konsumtif yang sulit? Apabila kamu merasa boros dengan keuanganmu, sepertinya kamu dapat menerapkan hidup dengan konsep frugal living. Anyway, frugal living sendiri bukan istilah baru dan beberapa tokoh dunia sudah menerapkannya seperti Mark Zuckerberg, Ed Sheeran, dan Warren Buffet.

Frugal living merupakan konsep hidup dimana seseorang lebih cermat dan hemat dalam menyusun alokasi keuangannya. Mereka pandai untuk tidak membawa diri pada kegiatan konsumtif yang hanya memberikan kesenangan semu. Konsep frugal living lebih fokus pada pemenuhan prioritas dan lebih ‘prepare and aware’ untuk keuangan di masa mendatang. Goals dari menerapkan frugal living adalah mandiri secara finansial, menabung, hidup tanpa berhutang, dan mampu berinvestasi. Untuk menerapkan konsep frugal living, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tertarik? Yuk simak!


1. Mencatat pemasukan dan pengeluaran

Mencatat arus keuangan pribadi menjadi hal sederhana namun banyak yang memandang sepele dan tidak penting. Ini menjadi langkah awal yang harus quarterians lakukan kalau ingin menerapkan frugal living. Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, tentu akan menjadi evaluasi dan lebih bijak mengalokasikan anggaran pemasukan.


2. Membuat target prioritas

Setelah kamu mengetahui alokasi keluar masuk keuangan, ada baiknya jika kamu memiliki target prioritas. Dengan adanya target tersebut, kamu dapat fokus berhemat untuk mencapai target prioritasmu. Tentukan target yang lebih spesifik seperti untuk investasi, dana darurat, dana pendidikan, membayar hutang, dan sebagainya.


3. Menghindari penggunaan paylater

Hidup di zaman yang serba mudah rasanya gampang. Namun quarterians harus pandai mengontrol diri agar tidak terlalu dimanjakan dengan kemudahan yang ada. Contohnya seperti penggunaan paylater yang memberikan fitur pinjaman online. Jika tidak mampu mengontrol diri akan bunga dan tagihan, sebisa mungkin kamu hindari si paylater ini ya!


4. Kurangi hal-hal yang tidak penting

Ada banyak hal yang secara tidak disadari menambah pengeluaran. Mulai dari sering memesan makanan via online, nongkrong di cafe demi pengakuan di sosial media, membeli baju yang baru ngetrend, sampai langganan streaming video . film. Coba lebih pandai dalam memilah dan memilih mana yang kebutuhan dan keinginan.


5. Mengutamakan value dari suatu barang

Quarterians tau ga sih? Frugal living memang mengarah pada hidup hemat namun bukan serta merta selalu membeli barang yang murah. Tidak salahnya jika membeli suatu barang, cermat dan pilih yang valuenya tinggi. Artinya, harganya mahal tidak menjadi masalah asal barang tersebut berkualitas bagus dan awet. Sehingga kamu tidak harus mengeluarkan biaya untuk membeli barang yang serupa dalam jangka waktu yang panjang.


6. Mencari sumber pendapatan tambahan

Masih ingat dengan salah satu goals dari frugal living yaitu menabung dan berinvestasi? Kamu dapat mencari tambahan penghasilan melalui freelance atau pekerjaan sampingan yang dapat menjual skillmu. Tentunya hal ini akan memudahkan usahamu dalam menabung dan berinvestasi.


So, frugal living bukan bermakna pelit seperti yang sering disalah artikan beberapa orang. Justru dengan frugal living melatih kita untuk lebih berhemat agar kondisi keuangan dalam keadaan sehat baik sekarang maupun di masa mendatang.




Quarter, Your one – stop personal financing platform!

On our way to create financially-literate Indonesians.





 
 
 

Comments


Untitled design (1).png
  • Instagram
  • TikTok
  • Twitter
  • LinkedIn
  • YouTube
  • Spotify

©2022

bottom of page