KEUANGAN GENERASI MUDA BURUK? CEK PENYEBABNYA

Siapa yang bercita-cita untuk menjadi ‘sultan’ di usia yang masih muda? Pastinya hal ini menjadi impian banyak anak muda sekarang yang dikenal dengan generasi up to date dan serba ‘sat-set’. Eits, tapi mimpi indah itu ternyata ga semudah yang dibayangin cuy! Realitanya banyak yang kehilangan arah hidup dan mengalami gangguan finansial ketika harus melewati masa quarter life crisis. Yuk, cari tau penyebab kenapa keuangan generasi muda cenderung buruk!

1. Tidak Jujur dengan Kondisi Keuangan

Diajak makan gas. Diajak nge-mall gas. Diajak nongkrong di cafe gas. Iya, semua digas karena merasa ngga enak nolak ajakan temen. Tapi, ngga selamanya jadi orang “ngga enakan” itu bagus ya! Kalau kebiasaan ini terus kamu lanjutan, bisa jadi ngga baik untuk kondisi keuanganmu. Ngga papa tau nolak ajakan temen sekali-kali!

2. Demi Konten, Haus Validasi

Sadar maupun ngga sadar, kehidupan anak muda emang ngga bisa lepas dari media sosial. Apapun dilakukan demi keliatan kaya, mewah, dan gaul di media sosial. Inilah kenapa banyak yang tidak berpikir panjang untuk menghamburkan uang demi kebutuhan konten yang aesthetic di sosial media. Inget, harga diri kamu yang sesungguhnya itu ngga ditentukan oleh image kamu di media sosial ya!

3. Berada di Circle Toxic

Lambat laun pergaulan yang toxic bakal mempengaruhi pola pikir dan perilaku kamu. Seakan terbawa hanyut, kamu bakal selalu dituntut untuk memenuhi gaya hidup yang sesuai dengan circle tersebut. Entah menggunakan barang branded, selalu beli handphonekeluaran terbaru, selalu nongkrong di cafe dengan harga menu yang selangit, selalu check-in ke hotel hanya untuk sekedar self-healing. Duh capek deh! Kamu harus pinter-pinter cari circle pertemanan ya!

4. Menganggap Bahwa Kebahagiaan itu Harus Mewah

Lagi-lagi demi pengakuan sosial, generasi muda sering menghamburkan uang gitu aja buat beli ‘kemewahan’. Anggapannya, motto hidupnya adalah “ada kemewahan, ada kepuasan”. Kemewahan itu emang bikin puas, tapi inget kemewahan itu ngga sama dengan menghambur-hamburkan uang gitu aja ya. Kalau kondisi keuangan kamu emang belum mendukung, jangan deh hidup boros!

Quarter, Your one – stop personal financing platform!

On our way to create financially-literate Indonesians.