Cara “Cabut” dari Jebakan Sandwich Generation

Quarterans tahu nggak sih?

Baru-baru ini, Mba Nunung Srimulat sempat viral karena mengaku masih harus membiayai 50 orang anggota keluarganya di mana seharusnya sudah menikmati hidup di usia senja. Hmm, kalau ini sih, bukan generasi sandwich lagi tapi levelnya sudah ada di tahap generasi geprek.

Omong-omong, adakah diantara Quarterans yang saat ini sedang terjerat generasi sandwich seperti Mba Nunung? Kalau ada, berikut MinQu berikan tips untuk “cabut” dari jebakan generasi sandwich! Eits, tapi sebelum itu, Quarterans harus paham terlebih dahulu ya, mengenai pengertian dari generasi sandwich itu sendiri.

Generasi Sandwich?

Mengutip dari situs Sikapi Uangmu OJK generasi roti lapis atau sandwich generation adalah generasi dewasa produktif yang harus menanggung hidup 3 generasi yaitu orang tua, diri sendiri, dan anak.

Kondisi tersebut kemudian dianalogikan seperti roti lapis, yakni sepotong daging yang terhimpit oleh dua buah roti. Roti tersebut digambarkan sebagai orang tua (generasi atas) dan anak (generasi bawah), sedangkan isi utama roti lapis (seperti daging, mayones, dan saus) terhimpit oleh roti diibaratkan seperti diri sendiri.

Tips Cabut dari Sandwich Generation

Dilansir dari Konsultanku, setidaknya ada 5 cara yang bisa dilakukan untuk memutus rantai generasi sandwich.

• Mengelola Keuangan dengan Baik

Mengelola finansial dengan baik memang tidak semudah membalik telapak tangan. Meski demikian, Quarterans tetap bisa merencanakannya dengan baik. Pertama-tama lakukan pencatatan terhadap tiap pengeluaran per bulannya. Dari pencatatan tersebut, Quarterans akan mengetahui pos pengeluaran yang harus dijadikan prioritas utama atau yang bisa dihemat. Setelah membuat prioritas, Quarterans bisa memprediksi berapa uang yang harus dikeluarkan untuk bulan depan. Hal ini akan sangat membantu Quarterans agar tidak keteteran membayar kebutuhan rumah tangga.

• Menghindari Utang Konsumtif

Setelah mengelola keuangan dengan baik, hal berikutnya yang harus Quarterans lakukan adalah menghindari utang, khususnya yang bersifat konsumtif seperti membeli barang mewah. Utang merupakan salah satu penyebab utama yang menimbulkan rantai generasi sandwich. Oleh karenanya, Quarterans harus mampu mengatur pola konsumsi agar tidak menyebabkan utang konsumtif yang berdampak buruk terhadap kondisi finansial dalam jangka panjang.

• Menyiapkan Dana Pensiun

Salah satu cara terampuh dalam memutus rantai generasi sandwich adalah mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin. Hal ini penting untuk dilakukan agar Quarterans tidak membebani generasi selanjutnya di masa depan. Quarterans akan lebih siap secara finansial dan bisa menghabiskan masa tua dengan lebih tenang dengan menyiapkan dana pensiun yang memadai. Jumlah ideal dana pensiun bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Oleh karena itu, target dana pensiun sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan biaya hidup masing-masing agar bisa mencapai kebebasan finansial.

• Mempunyai Penghasilan Sampingan

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menambah penghasilan, seperti menjadi pekerja lepas saat akhir pekan. Selain bekerja lepas, Quarterans juga dapat memanfaatkan aset berlebih yang telah dimiliki seperti tanah. Daripada tanah tersebut tidak terpakai, ada baiknya jika tanah tersebut disewakan sehingga bisa mendapatkan penghasilan pasif.

• Menyediakan Dana Darurat dan Asuransi

Generasi Sandwich biasanya timbul karena generasi sebelumnya tidak menyiapkan asuransi ataupun dana darurat di masa lalu. Jika tidak memiliki asuransi dan dana darurat, maka akan menyebabkan masalah finansial seperti berutang. Terlebih, biaya perawatan rumah sakit tentu membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga generasi berikutnya harus menanggung biaya ini.