3 Tanda Pasangan Selingkuh Finansial
- Tim Quarter
- Dec 2, 2022
- 2 min read
Akhir-akhir ini berita soal perselingkuhan mulai bertebaran di media sosial. Selingkuh merupakan kata yang sering dihubungkan mengenai perbuatan atau tindakan tidak jujur kepada pasangannya baik pacar maupun suami. Tanda selingkuh biasanya mulai dari ketidakjujuran, tidak mau terus terang, dan suka menyembunyikan sesuatu dalam hubungan romantis. Alasan klise berselingkuh biasanya berupa hubungan kedua belah pihak tidak harmonis lagi, sudah tidak cinta, tidak merasakan kehangatan, bosan, tidak ada tantangan lagi, dan masih banyak alasan pembenaran lainnya.
Jika selama ini kita hanya tahu selingkuh secara fisik dimana seseorang akan memiliki dua hubungan, tanpa disadari selingkuh secara finansial juga ada dan menjadi trending topic akhir-akhir ini. Selingkuh jenis ini berbahaya buat hubungan kita. Tanda paling terlihat jelas adalah berbohong mengenai keuangan pribadi pada pasangannya. Walau terlihat bukan masalah besar, namun selingkuh finansial ini harus diantisipasi karena masalah kepercayaan akan berdampak di masa depan hubungan kita. Maka dari itu kita harus tahu apa saja sih tanda pasangan berselingkuh finansial. Ini dia 3 tanda pasangan selingkuh secara finansial :

1. Tidak jujur dengan jumlah gaji atau pemasukan
Membahas gaji ataupun pemasukan mungkin akan terlihat tabu karena kita akan dipandang matre melihat pasangan dari sisi penghasilannya. Namun jika merasa hubungan kalian adalah hubungan yang dewasa sudah seharusnya memiliki pemikiran yang dewasa dan matang. Membahas gaji dan pemasukan bertujuan untuk menciptakan saling mengerti kemampuan satu sama lain sehingga keduanya bisa mengatur keuangan bersama. Selain itu saat dating, kedua belah pihak akan memahami kondisi keuangan satu sama lain sehingga mengurangi rasa timpang sebelah dalam membeli sesuatu untuk dating.
2. Menyembunyikan pengeluaran
Setiap orang memiliki pengeluarannya masing-masing. Pengeluaran tersebut bisa dicontohkan pengeluaran kebutuhan sehari-hari, cicilan atau kredit, bahkan hutang. Dengan membicarakan pengeluaran apa saja yang sering dilakukan maka pasanganmu akan membantu cara mengatur keuangan lebih baik karena dua otak lebih baik daripada satu otak. Selain itu pasanganmu juga bisa menyadarkanmu apakah pengeluaranmu hanya semata-mata kebutuhan atau justru itu keinginan yang tidak berguna.
3. Menolak pembahasan keuangan
Dari dua poin tersebut pasangan terlihat berbohong karena tidak mau pasangan tahu masalah privasi yaitu duit. Pada poin ketiga ini, pasangan yang menolak pembahasan keuangan juga bisa disebut selingkuh keuangan. Biasanya pasangan akan berusaha mengalihkan pembicaraan seputar keuangan, bahkan mudah marah jika kita membahas keuangan bersama. Padahal dalam satu relationship apalagi bahtera keluarga kita harus bekerja sama merencanakan keuangan bersama.
Tapi mengapa seseorang melakukan melakukan selingkuh keuangan? Hal tersebut karena di Indonesia sendiri masyarakat masih sungkan membicarakan tentang uang. Hutang yang dimiliki masih dianggap aib, menunjukan penghasilan masih dianggap pamer, membahas keuangan dianggap tabu, dan masih banyak kata-kata underestimate mengenai pembahasan keuangan.
Seseorang tidak akan melakukan selingkuh keuangan apabila memiliki mindset keuangan yang baik. Selain itu budaya, pola asuh, lingkungan pergaulan, dan lainnya juga akan mempengaruhi cara membahas keuangan bersama pasanganmu. Keberhasilan untuk tidak melakukan selingkuh finansial bergantung dari masing-masing orang dalam menjalankan kisah romantismu, maka dari itu komunikasikan keuangan bersama pasanganmu sejak dini.
Jadi apakah Sobat Quarterans pernah selingkuh finansial kepada pasangan kalian? atau justru sebaliknya dimana kalian diselingkuhi finansial oleh pasangan kalian? Segera komunikasikan dan selesaikan masalah ini sejak dini sebelum membuat keributan di masa yang akan mendatang.
Quarter, Your one – stop personal financing platform !
On our way to create financially-literate Indonesians.
Comments