Miliki Passive Income dari Sekarang!

Halo Quarters, tahu kan apa itu Passive Income? Mungkin istilah tersebut sudah tidak asing lagi ditelinga lo, sekarang banyak kaum milenial yang sedang berusaha membangun Passive Income mereka, tentunya untuk menghasilkan cuan. Lalu lo sendiri termasuk orang yang sedang membangun Passive Income atau termasuk orang yang tidak memikirkan hal tersebut? Baiknya lo pikirkan juga tentang ini, tentunya untuk menambah cuan dari berbagai sumber dan masa depan yang baik secara finansial tentunya.

Sederhananya, Passive Income merupakan pendapatan pasif. Sebagian ada yang menyebutkan penghasilan sampingan, Passive Income memberikan sebuah penghasilan yang didapatkan dari melakukan aktivitas yang sangat minim, cara seseorang menghasilkan pendapatan atau uang tanpa harus banyak bergerak atau aktif.

Dikutip dari Investovedia (2/12/2021), terkait Passive Income yang merupakan sebuah pendapatan dari kemitraan terbatas, sewa properti, atau yang lainnya, memungkinkan seseorang tidak terlibat secara aktif. Contohnya seperti pendapatan aktif, Passive Income rata-rata akan kena pajak.

Pendapatan atau penghasilan tersebut terbagi menjadi tiga kategori yaitu pendapatan pasif atau Passive Income, pendapatan aktif, dan pendapatan portopolio. Ada yang berpendapat bahwa Passive Income merupakan silent investor.

Sebelumnya lo udah tahu belum tentang jenis apa saja dari Passive Income itu sendiri? Kalo belum, mari kita bahas mengenai jenis Passive Income, simak sampai akhir.

Jenis Passive Income

a. Paper Aset merupakan jenis Passive Income yang pertama, contohnya seperti deposito, saham atau raksadana yang dapat memberikan bunga atau hasil meski lo tidur sekalipun.

b. Bisnis di dalamnya lo dapat menjalankan usaha ini tanpa terlibat secara aktif. Contohnya usaha minimarket atau usaha laundry.

c. Properti yang dapat lo sewakan. Contohnya kost-kostan, hotel, sewa rumah, dan yang lainnya.

Dari beberapa jenis Passive Income yang terdapat di atas, tentunya harus dikembangkan secara bertahap, berproses dan berusaha. Passive Income sendiri tentunya sangat beragam, oleh sebab itu apa pun jenis Passive Income yang akan lo kerjakan, usahakan untuk terus dikembangkan agar selalu aman untuk masa depan yang lebih baik.

Cara Mendapatkan Passive Income

Tentunya untuk mendapatkan sebuah keinginan lo perlu memiliki cara, termasuk untuk mendapatkan Passive Income yang perlu memiliki cara juga. Maka dari itu akan dijelaskan mengenai bagaimana caranya untuk mendapatkan Passive Income.

Dikutip dari Kompas.com, Heinrich Vincent yang merupakan seorang CEO PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare), memberikan cara tentang bagaimana mendapatkan Passive Income tentunya dengan tidak mengganggu pekerjaan utama.

1. Memanfaatkan Internet

Cara yang pertama, lo dapat menggunakan internet untuk mencari informasi sebanyak yang lo mau. Sebab hampir semua hal dapat ditemukan di internet, termasuk untuk mendapat inspirasi mengenai cara untuk mendapat penghasilan tambahan. Contohnya seperti menonton video Youtube, diskusi di forum yang terpercaya tentunya, dan dapat mengikuti tokoh yang kerap membagikan tips dan pengalamannya.

Lo juga dapat mengikuti beberapa webinar atau talkshow yang inspiratif, berbagai platform media sosial biasanya akan banyak yang menyelenggarakan acara talkshow.

2. Memaksimalkan Waktu di Luar Jam Kerja

Memiliki penghasilan tambahan merupakan hal yang diinginkan, selain memiliki penghasilan utama dari pekerjaan lo. Oleh sebab itu untuk memiliki penghasilan tambahan, lo sebaiknya harus bisa memaksimalkan waktu yang dimiliki. Lo bisa memiliki pekerjaan di luar pekerjaan utama lo, salah satunya bisa mengambil pekerjaan freelance pada waktu libur pekerjaan utama.

3. Investasi

Cara berikutnya lo bisa melakukan investasi, jenis yang satu ini sangat cocok untuk lo yang memiliki kesibukan atas pekerjaan utama lo. Investasi sendiri merupakan salah satu cara yang sangat praktis untuk mendapat Passive Income, sebab lo bisa melakukannya secara online. Selain berinvestasi dengan raksa dana atau logam mulia, lo juga dapat melakukan investasi dengan sistem crowdfunding. Investasi yang satu ini menggunakan konsep urunan atau biasa disebut crowdfund, di dalamnya terdapat beberapa orang yang membiayai franchise atau bentuk bisnis yang lain.

Ketika lo memilih investasi dengan sistem crowdfunding ini, selain mudah, juga dapat melakukan investasi dengan nominal utama yang tidak terlalu tinggi, sebab melibatkan banyak orang dalam pengumpulan dana.

Itulah cara melakukan Passive Income menurut Heinrich Vincent, secara sederhana dapat dikatakan, bahwa Passive Income sendiri adalah upaya seseorang untuk mendapatkan uang dari pekerjaan utama mereka, tentunya tanpa harus beraktivitas aktif.

Selain itu, lo juga dapat melakukan investasi. Investasi sendiri merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan Passive Income, sebab lo dapat melakukannya dengan modal minim. Berikut adalah 3 cara investasi untuk mendapatkan Passive Income yang stabil.

1. Cari Pedoman Investasi

Cara yang pertama dapat lo lakukan dengan memperdalam dan mencari pedoman terkait investasi. Jangan sampai ketika lo memutuskan untuk terjun ke dunia investasi malah gak tahu terkait prosedur, mekanisme, keuntungan, dan yang lain sebagainya. Jangan ragu juga untuk menanyakan terkait dunia investasi kepada orang yang sudah dulu terjun ke investasi.

2. Tentukan Tujuan

Memiliki tujuan untuk mendapatkan passive income dengan cara investasi merupakan salah satu cara yang paling tepat.

3. Pahami Risk Profile

Sebelum memulai investasi, lo juga harus memahami terkait Risk Profile, hal tersebut agar paham mengenai risiko kerugian, untuk tidak memikirkan tentang keuntungan saja.

Nah, itulah beberapa informasi terkait passive income, bagaimana dengan lo sekarang? Apakah sudah menyiapkan atau membangun passive invcome lo sendiri? Atau tidak sama sekali, hanya mengandalkan gaji pekerjaan utama saja? Tidak masalah, tapi sebaiknya pikirkan juga ya terkait passive income ini. Karena saat lo memikirkan mengenai bagaimana mendapatkan Passive Income secara tidak langsung lo sudah menyiapkan masa depan, untuk mendapatkan merdeka secara finansial.

Quarter, Your one – stop personal financing platform!

On our way to create financially-literate Indonesians.