top of page

Mengenal Apa Itu Foreign Direct Investment, Berikut Penjelasannya

Halo sobat Quarters, pernah dengar istilah Foreign Direct Investment (FDI)? Lalu apa sih sebenarnya FDI ini? Tulisan ini akan membahasnya agar kita tahu tentang FDI itu apa. Mungkin diantara lo sudah ada yang tahu juga tentang istilah ini, tapi tidak masalah, kita bahas saja agar makin ingat.

Istilah Foreign Direct Investment (FDI) merupakan investasi asing yang langsung atau biasa disebut penanaman modal asing. Jenis investasi lintas negara ini biasanya berupa penanaman akan modal dalam jangka waktu yang cukup panjang dari investor di luar negeri ke perusahaan dalam negeri. Maka, pada umumnya FDI ini melibatkan dua negara secara bersamaan.

Sebagai contoh bentuk dari FDI ini ialah joint venture yang termasuk ke dalam Bentuk Usaha Tetap (BUT). Lalu Joint Venture merupakan perusahaan yang dimiliki secara bersama antara dua negara atau juga lebih. Perlu juga diingat, bahwa FDI ini tidak termasuk ke dalam investasi yang dilakukan di bursa saham.


Dikutip dari ocbcnisp.com pada 12 April 2022, terdapat jenis, manfaat kekurangan, dan cara melakukan Foreign Direct Investment (FDI) ini. Maka berikut ulasannya.


Jenis Foreign Direct Investment (FDI)

1. Foreign Direct Investment (FDI) Vertikal

Suatu perusahaan atau bisnis melakukan ekspansi ke negara asing, akan tetapi operasionalnya masih berhubungan dengan perusahaan utamanya. Jadi, perusahaan yang melakukan investasi di negara lain itu biasanya memiliki biaya produksi jauh lebih rendah, lalu hasil produksi diproses lebih lanjut dengan membawa kembali ke negara asalnya.

2. Foreign Direct Investment (FDI) Horizontal

Penanaman modal dilakukan dalam bentuk ekspansi bisnis ke negara lain untuk memproduksi barang yang sejenis. Tujuan dari jenis ini biasanya dilakukan agar para investor bisa menjangkau pasar baru di banyak negara.


Manfaat Foreign Direct Investment

Salah satu manfaat dari FDI ini ialah membangun hubungan yang lebih stabil antara dua negara dalam lingkup ekonomi. Berikut beberapa manfaat dari FDI ini.

  1. Bertambah modal baru untuk membiayai sektor yang masih kekurangan dana.

  2. Berpotensi mengurangi jumlah angka pengangguran, tentu akan membuka lapangan pekerjaan.

  3. Insentif pajak yang akan meningkatkan pendapatan negara itu sendiri.

  4. Memudahkan perusahaan lokal untuk bisa masuk ke pasar global.

  5. Meningkatkan peluang kerja sama serta ekspor untuk pelaku UMKM, dari kecil sampai menengah.

Kekurangan Foreign Direct Investment

Tentu dalam hal ini ada beberapa kekurangan yang terdapat di dalamnya, maka dari itu berikut merupakan beberapa kekurangan dari Foreign Direct Investment ini.

1. Repatriasi Keuntungan

FDI ini bisa membuat arus modal semakin besar ke luar negara yang telah diberi penanaman modal. Maka, sekarang beberapa negara sudah membuat peraturan akan hal ini, termasuk Indonesia.

2. Pindahnya Bisnis Lokal

Kekurangan berikutnya ialah terjadinya perpindahan bisnis lokal, yaitu

ketika ada suatu perusahaan asing yang masuk ke suatu negara terkait, maka dinilai dapat menggusur bisnis lokal yang telah ada lebih dulu.


Cara Melakukan Foreign Direct Investment

1. Membeli perusahaan

Cara pertama yang bisa dilakukan ialah dengan membeli perusahaan yang sudah ada di suatu negara, hal tersebut bisa dilakukan juga dengan menyediakan modal untuk pembangunan perusahaan baru di negara tersebut.

2. Beli saham perusahaan

Perusahaan atau perseorangan dapat dikatakan sebagai FDI apabila telah membeli saham minimal 10% di suatu perusahaan, jika kurang maka disebut sebagai portofolio saham.

3. Membangun atau membeli aset

Cara ketiga yang bisa dilakukan ialah dengan membangun atau membeli aset pada suatu negara, seperti membeli barang, tanah, atau membangun pabrik.


Contoh Foreign Direct Investment di Indonesia

1. Hyundai Hyundai merupakan perusahaan dari Korea Selatan yang berkomitmen memberikan investasi sampai US$1, 55 miliar di Indonesia.

2. Pegatron Corporation

Pegatron Corporation merupakan perusahaan asal Taiwan yang menjadi pemasok komponen Apple dalam membangun pabrik Asia Tenggara, pertamanya di Batam yaitu PTI (Pegatron Technology Indonesia).

3. Shanghai Electric Group Corporation

Shanghai Electric Group Corporation, perusahaan ini berasal dari China yang melakukan investasi sebesar US$1,3 miliar di Indonesia untuk pengerjaan proyek pemerintah berupa PLTG atau Pembangkit Listrik Tenaga Gas.


Itulah informasi terkait istilah Foreign Direct Investment (FDI), siapa tahu lo nanti masa depan bisa melakukan FDI kan? Tentunya harus mulai kerja dan melakukan beberapa langkah mulai dari sekarang. Mungkin terdengar mustahil, tapi bisa saja dilakukan dan terjadi.



Quarter, Your one – stop personal financing platform !

On our way to create financially-literate Indonesians.

Comentários


Untitled design (1).png
  • Instagram
  • TikTok
  • Twitter
  • LinkedIn
  • YouTube
  • Spotify

©2022

bottom of page