Bisnis kamu gitu-gitu aja? Coba beralih aja ke bisnis digital!

Teknologi yang semakin canggih, bikin segalanya berubah ya guys. Biar nggak ketinggalan zaman, kita sebagai manusia harus mampu nih beradaptasi. Caranya ya dengan memanfaatkan teknologi itu. Sekarang, apa-apa tuh serba online. Mulai dari beli makan, naik ojek, belajar, belanja, bahkan jualan pun bisa dari rumah. Jadi, buat Quarterian yang lagi jualan dan punya usaha, kalian nggak perlu takut. Usaha kalian bisa disulap lo, jadi kewirausahaan digital. By the way, sebenarnya kewirausahaan digital itu emang apa sih?

Mengenal Kewirausahaan Digital

Kewirausahaan digital atau digital entrepreneurship adalah kewirausahaan yang memanfaatkan teknologi dan transformasi digital dalam berbisnis dan bermasyarakat. Keunggulannya banyak banget, salah satunya memberikan kemudahan bagi wirausahawan dalam menjangkau pelanggan secara global dan cepat. Misalnya nih, dalam berjualan, kamu tidak perlu menawarkan produk satu-satu. Kini, kamu bisa memasang iklan di internet atau platform media sosial dan dapat dilihat semua orang.

Lalu, apa saja sih bentuk-bentuk digital entrepreneurship ?

Menurut Allen (2019), bisnis atau kewirausahaan digital memiliki lima tipe dasar diantaranya: Content-Based Business, Community-Based Business, Online Store, Matchmaking Business, dan Promotion Business.

1. Content-Based Business. Bentuk bisnis ini bertujuan untuk memberikan nilai kepada pelanggan dengan menyajikan konten dalam format digital. Kontennya dapat berupa artikel, video, webinar, dan lainnya.

2. Community-Based Business. Seperti namanya, bentuk bisnis ini berupa community/komunitas di whatsapp atau telegram. Biasanya komunitas tersebut berisi para pelanggan dan saling berdiskusi tentang bisnis yang mereka jalankan. Keren kan! Nggak cuman buat chattingan, sekarang whatsapp juga bisa jadi ladang cuan nih.

3. Online Store. Kalau bentuk yang satu ini kayaknya Quarterian udah nggak asing ya. Online store atau toko online adalah sistem belanja yang melakukan transaksi jual-beli secara daring/online. Interaksi tersebut dilakukan lewat media sosial atau aplikasi itu sendiri contohnya seperti yang kita kenal sekarang ini yaitu Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan masih banyak lagi.

4. Matchmaking Business. Eits, matchmaking di sini bukan berarti perjodohan orang ya, tapi semacam perjodohan mitra gitu. Lebih jelasnya Matchmaking Business adalah tipe bisnis yang mempertemukan sekelompok orang yang sebelumnya tidak berhubungan. Bentuk bisnis yang satu ini biasanya banyak diterapkan perusahaan besar.

5. Promotion Business. Tipe yang terakhir ini merupakan bisnis yang bertujuan menarik pelanggan baru ke bisnis yang sudah ada. Si penjual melakukan semacam iklan secara daring untuk mempromosikan bisnisnya.

Dari beberapa tipe tadi, sebenarnya masih banyak lo bentuk kewirausahaan digital seperti endorsement dan program affiliate. Nah, kira-kira Quarterian mau nyoba bisnis yang mana nih?

Quarter, Your one – stop personal financing platform!

On our way to create financially-literate Indonesians.